Ajukan Pinjaman Online untuk Modal Usaha, Apa Saja yang Perlu Jadi perhatian?
Modal sebagai dasar paling penting dalam jalankan satu usaha. Seperti tiang, usaha tidak dapat berjalan mulus tanpa modal yang cukup.
Selainnya uang tabungan, sekarang telah banyak alternative pendanaan yang dapat dipakai. Founder Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi, menerangkan semua stakeholder dalam usaha bahkan juga bisa memberi pendanaan usaha, dimulai dari produsen, vendor, sampai customer. Pebisnis bisa juga ajukan pinjaman ke bank untuk mendapat sumber modal.
Sayang, ajukan pinjaman ke bank membutuhkan persyaratan yang cukup sulit. Faksi bank perlu pelajari lebih dulu permintaan dana yang disodorkan. Bila ada kekurangan syarat, calon debitur disuruh untuk lengkapinya.
Tetapi, perjalanannya belum sampai di sana. Sesudah penuhi persyaratan, pengajuan credit belum pasti langsung diterima karena beberapa faktor tertentu. Lalu, jika sudah ini, bagaimana menanganinya?
Pinjaman Online: Alternatif Permodalan di Luar Bank
Salah satunya alternative lain untuk memperoleh modal usaha ialah manfaatkan service pinjaman online (pinjol). Ya, jika dipakai secara tepat dan arif, pinjol bisa memberikan dukungan kelangsungan usaha Anda. Dengan modal tambahan dari pinjol, pendapatan usaha di masa datang juga dapat menjadi lebih besar.
Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan, pinjol sebetulnya sudah banyak menolong warga dalam memperoleh pinjaman dana. Jumlah juga lumayan besar, capai lebih dari Rp 260 triliun pada Oktober 2021 kemarin.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pun tidak menolak akan faedah kedatangan pinjol. Bahkan juga menurut Wimboh, pinjol legal sudah bergabung dalam sebuah federasi financial technology. Melalui federasi itu, OJK sebagai kewenangan selalu menggerakkan supaya pinjol bisa memberikan pinjaman murah, cepat, dan tidak lakukan penagihan yang menyalahi aturan dan norma.
Saat sebelum Ajukan Pinjol untuk Modal Usaha
Walau persyaratan yang diperlukan gampang dan proses pencairan dana condong cepat, Anda perlu tetap waspada saat ajukan pinjaman modal usaha ke perusahaan penyuplai service pinjol. Yakinkan jika perusahaan itu sudah tercatat di OJK dan bukan pinjol ilegal.
Ketua Cluster Permodalan Multi-fungsi Federasi Financial technology Permodalan Bersama Indonesia (AFPI), Rina Apriana, menjelaskan sebuah perusahaan yang sediakan service pinjol sah cuman akan minta akses camera, mikrofon, dan lokasi nasabah. Ini juga sesuai peraturan yang sudah diputuskan oleh pemerintahan.
Rina menerangkan, bila dalam pengajuan pinjaman secara digital perusahaan penyuplai pinjol minta ijin untuk program atau situs terhubung semua data dalam gawai yang dipakai, hal itu dapat membuat perusahaan mempunyai beberapa data individu Anda. Berikut yang memacu beberapa data nasabah bocor dan disalahpergunakan.
Check status validitas pinjaman online dengan mengontak contact OJK 157 lewat nomor telephone 157 atau service whatsapp 081-157-157-157. Jika tidak tercatat, jangan sampai dipengaruhi dengan bujukan pinjol ilegal, ya!
Tidak cuman pastikan validitas penyuplai pinjaman online, Anda pun perlu jadi nasabah yang pandai dalam mengurus keuangan usaha. Saat sebelum pinjam modal, buat rencana usaha simpel untuk hitung perkiraan penghasilan dan pengeluaran tiap bulannya.
Ajukan angsuran sesuai kesiapan bayar kewajiban pembayaran pelunasan pembayaran. Karena, walau terhitung hutang yang sehat, pinjam modal usaha tetap harus diatur secara efisien dan efektif agar penuhi sasaran usaha Anda.
Bayarlah hutang on time saat sebelum tanggal jatuh termin. Ingat, telat bayar cicilan dapat memunculkan beberapa kerugian — satu diantaranya ongkos bunga yang makin menimbun. Hal itu juga bisa menyebabkan pengeluaran operasional usaha semakin bertambah.
#Pintar Bersama Mencari Cuan dari Usaha dengan Credit Pandai
Sepanjang digunakan dengan arif dan pas, ajukan pinjaman online bisa menggerakkan kesuksesan usaha. Apa lagi bila pinjol itu mempunyai beragam keunggulan yang dapat digunakan, seperti Credit Pandai.
Semenjak dibangun pada 2018, Credit Pandai sudah salurkan pinjaman sejumlah Rp 23,8 triliun. Direktur Credit Pandai sekalian salah satunya pengurus Federasi Financial technology Permodalan Bersama Indonesia (AFPI), Wisely Wijaya menjelaskan, nyaris 1/2 dari nasabah Credit Pandai ajukan pinjaman untuk modal usaha atau pengajaran. Dengan kenaikan akses keuangan lewat tehnologi yang bertanggungjawab, Credit Pandai akan berusaha untuk selalu memberikan dukungan usaha micro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Sebagai perusahaan penyuplai pinjaman online yang sudah tercatat dan dipantau oleh OJK, Credit Pandai memberi limit pinjaman sampai Rp 20 juta dengan tenggat waktu capai 12 bulan. Beberapa calon nasabah juga perlu mempersiapkan e-KTP tanpa jaminan lain, kemudian pinjaman akan cair dalam kurun waktu 5-10 menit.
Tidak itu saja, Credit Pandai memiliki feature Score Pandai. Feature ini bisa menulis kisah transaksi bisnis dan akan dikaji untuk hasilkan score credit. Makin tinggi score yang didapatkan, makin tinggi juga limit pinjaman yang dapat disodorkan.
Sampai sekarang ini, Credit Pandai sudah didownload lebih dari 10 juta kali dengan 1,delapan juta pembahasan dan nilai kepuasan konsumen setia sejumlah 4.4 di Google Play. Penyuplai pinjaman online ini sudah dianugerahkan penghargaan Hebat Merek berdasar survey nasional tahunan yang sudah dilakukan oleh Frontier Grup pada 2021.
Mulai saat ini, yok #PintarBersamaCariCuan untuk usaha yang lancar di masa datang! Untuk info selanjutnya, Anda bisa click di sini. Janganlah lupa follow Instagram Credit Pandai dan website Credit Pandai untuk memperoleh beberapa tips keuangan yang lain, ya!