Utang Pinjaman Online Bisa Bisa Naik 50 Kali Lipat!


Ada saatnya di mana kita sedang betul-betul memerlukan beberapa uang untuk menuntaskan beragam perselisihan yang datang di hidup kita.

Saat ini, ketidakjelasan yang bersebaran di mana saja membuat kita harus makin aktif dalam hadapi masalah yang terjadi.

Jika hal tersebut terjadi, jalan keluar yang cepat kelihatan benar-benar menarik. Satu diantaranya ialah ajukan utang online. Jika dibanding dengan pinjam ke seperti bank, ajukan utang online dapat semakin cepat dan mudah.

Tentu saja ini dapat diminimalisasi jika kita telah lakukan rencana keuangan secara baik. Dengan program Keuanganku, Anda dapat lakukan diskusi dengan Perencana Keuangan berkenaan keuangan Anda lewat feature Diskusi Keuangan.

Terjadi sebuah kasus mengikutsertakan beberapa puluh masyarakat Kota Surabaya yang memberikan laporan ke Polda Jawa timur. Mereka terlilit hutang lewat utang online berbasiskan program.

Permasalahannya, mereka tidak dapat kembalikan hutang yang mereka telah pinjam karena tingginya bunga dan ketidaksamaan jumlah pencairan dana.

"Saya telah menemani proses hukum pro bono pada sekitar 25 orang yang terlilit hutang lewat program online. Semua kasusnya kami adukan ke Polda Jawa timur," tutur pengacara Tony Suryo saat menemani beberapa client-nya saat melapor ke Direktorat Reserse Kriminil Khusus Polda Jawa timur seperti dikutip Di antara, Minggu (25/8/2019).

Beliau lalu menerangkan jika program utang online itu sebelumnya memberi keringanan pengajuan hutang karena tanpa dibarengi persyaratan agunan atau jaminan. Program utang online juga sering dipropagandakan lewat sosial media seperti Facebook, Instagram, dan lain-lain.

"Tetapi bunganya lumayan besar dan jatuh temponya pendek, seperti bila berutang sejumlah Rp1,lima juta, cairnya hanya sejumlah Rp800 ribu dan harus dibayar sepanjang satu minggu sebesar keseluruhan Rp1,delapan juta," tutur Tony.

Secara Hukum, sebetulnya praktek utang online ini tidak ada permasalahan. Namun, permasalahan terjadi saat peminjam tidak sanggup untuk bayar sama sesuai jatuh termin.

"Perusahaan dari program kerahkan penagih hutang atau debt collector dengan mengancam dengan kalimat tidak pantas lewat pesan pendek di handphone atau sosial media," papar Tony.

Beberapa penagih hutang itu rupanya bukan hanya mengancam ke nomor telephone peminjam yang terbelit hutang, mereka ke nomor telephone beberapa familinya.

Tony juga yakini jika program online ini mempunyai akses pada data yang ada di telephone beberapa peminjam atau nasabahnya.

"Mereka dapat menyaksikan nomor telephone mana saja punya beberapa famili debitur memiliki masalah yang kerap dikontak dan menghubunginya satu-satu dengan menyebar kalimat tidak pantas yang menjelekkan," Tony menyangka.

Beliau juga menjelaskan jika bunga yang mereka gunakan mempunyai jatuh termin yang paling pendek. Yang mengakibatkan kondisi yang tambah jelek ialah pinjam ke dua ataupun lebih program online yang lain untuk bayar hutang yang mereka punyai.

Praktek ini kerap kita sebutkan dengan keduk lubang tutup lubang.

Melia, seorang peminjam dari program utang online yang melapor ke Polda Jawa timur, beliau akui mempunyai hutang ke 30 program utang online.

"Awalannya hanya berutang ke satu aplikasi sebesar Rp1,lima juta. Karena terus ditagih, saya mendaftarkan ke aplikasi lain untuk tutup hutang yang sebelumnya. Demikian selanjutnya sampai saat ini saya punyai hutang di 37 aplikasi utang online. Keseluruhan hutang saya saat ini capai Rp30-an juta," katanya.

Penagih hutang menyebar intimidasi ke rekan-rekan Melia lewat pesan pendek yang membuat malu.

"Intimidasi dari penagih hutang benar-benar mengancam. Saya sampai keluar tempat kerja karena tidak kuat memikul malu. Karena rekan-rekan satu kantor turut diancam oleh beberapa penagih. Semuanya orang saat ini tahu jika saya punyai banyak hutang," sebut bekas karyawati dalam suatu perusahaan swasta di Kota Surabaya ini.

Kecepatan dan kemudahan yang ditawari oleh utang online kemungkinan menjadi jalan keluar atas permasalahan yang Anda temui, sekalian jadi bumerang yang siap serang balik Anda.

Perlu dimengerti jika ada selalu resiko pada sesuatu yang Anda kerjakan. Karena itu, penting untuk kita pahami apa yang kita kerjakan, dan apa resikonya saat sebelum terjun lebih dalam.

Karena pada intinya, Anda yang mempunyai tanggung-jawab penuh atas uang yang anda punyai.

Ketahui produknya, ketahui resikonya, dan yang terpenting, ketahui anda sendiri.

Apa opini Anda mengenai peristiwa utang online yang makin ramai dan banyak menggelisahkan di sekitar lingkungan? Beri respon Anda pada kotak kometar berikut ini.

Mari sharing artikel ini ke kawan-kawan anda untuk ketahui bahaya utang online. Mudah-mudahan berguna dan terima kasih.

Link copied to clipboard.