Pinjaman Online Konvensional vs Syariah, Pilih Mana?
Sekarang utang online telah ramai tersebar dalam masyarakat. Utang online ialah sarana utang uang oleh penyuplai jasa keuangan yang dioperasionalkan lewat cara online.
Penyuplai utang online disebutkan dengan istilah financial technology (fintech). Beberapa dari utang online langsung cair dan tidak membutuhkan agunan.
Hal itu menjadi jalan keluar alternative untuk warga yang memerlukan dana utang secara cepat.
Secara umum, ada 2 tipe utang yakni utang konservatif dan Syariah.
Utang Syariah ialah proses utang uang yang sesuai Syariat Islam dan bebas riba. Perihal ini pula yang paling membandingkan di antara utang online konservatif dan Syariah.
Beberapa basis penyuplai utang online yang berada di Indonesia ialah KoinWorks, Danain, Amartha, Investree, Modalku dan sebagainya.
Ini kali rubrik Keuanganku akan mengulas ketidaksamaan utang online konservatif dan utang online Syariah.
Berikut sejumlah ketidaksamaan utang online antara ke-2 nya, yang Anda harus ketahui.
Tiap pengajuan utang umumnya ada mekanisme kesepakatan yang mengikutsertakan instansi keuangan dan nasabah.
Kesepakatan itu dinamakan "ikrar" dan membutuhkan tanda-tangan tertentu. Tentu saja ikrar yang sudah dilakukan oleh kedua pihak itu harus halal.
Dimulai dari mekanisme untuk hasil sewa sewa, jual-beli, dan tidak ada mekanisme riba didalamnya.
Apakah itu riba? Riba ialah bunga. Nach, berikut yang membandingkan kesepakatan utang online konservatif dan Syariah.
Dalam kesepakatan online konservatif, tiap utang yang memakai jaminan maupun tidak dikenai bunga.
Bunga utang itu harus dibayar tiap bulannya dengan nominal angsuran dana utang.
Sering bunga utang ini memperberat faksi yang pinjam, karena harus bayar lebih dari nominal yang dipinjamkan.
Dan dalam utang online Syariah, tidak ada bunga nya benar-benar lho . Maka faksi yang lakukan utang tidak ditanggung oleh bunga utang yang perlu dibayar bersama nominal hutang.
Mengapa begitu? Karena bunga dalam mekanisme Syariah dipandang seperti haram. Hal tersebut karena bunga merepotkan dan memberatkan beberapa peminjam.
Dalam mekanisme Syariah, memakai ikrar murabahah/ jual-beli, ijirah wa iqtina /sewa dengan peralihan pemilikan dan musyarakah mutanaqishah/mekanisme untuk hasil keuntungan (capital share).
Untuk hasil keuntungan itu didapat dari faksi yang lakukan utang pada pihak pemberi utang, sebagai penyuplai, dengan persetujuan pada awal mengenai jumlah dana yang hendak dipisah kedua pihak.
Dalam masalah ini, keputusan itu dibikin oleh kedua pihak yang terlilit dan tanpa desakan.
Disamping itu, keuntungan yang didapat dari utang online Syariah ini beberapa (2.5% dari keseluruhan keuntungan) langsung di peruntukan-kan untuk zakat.
Maka saat ajukan utang online Syariah, Anda dapat sekalian menabung pahala.
Pada pihak utang online Syariah, mereka dipantau oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah). Dengan demikian, tidak ada penyimpangan dana apa saja.
Tiap produk dan mekanisme operasional-nya dipantau secara penuh oleh DPS supaya sesuai konsep Syariah.
DPS ini tidak diketemukan di utang online konservatif. Utang online konservatif memakai jasa kewenangan keuangan untuk memantau tanpa konsep Syariah.
Untuk utang online konservatif, utang akan diberi untuk kebutuhan apa saja sepanjang syarat dari peminjam telah komplet.
Dan utang online Syariah mempunyai ketentuan jika utang cuma diberi untuk usaha yang halal saja dan mematuhi etika agama dan hukum.
Dalam utang online konservatif, peminjam memikul resiko seutuhnya bila tidak dapat kembalikan utang.
Dan dalam utang Syariah, faksi kreditur ikut juga memikul beberapa resiko utang itu.
Pada intinya utang konservatif dan online hampir sama dalam soal document.
Tetapi, sebagai ketidaksamaan ialah jika utang Syariah tawarkan produk yang dapat dipakai untuk kebutuhan tertentu yang tidak berada di utang konservatif.
Misalkan pendanaan haji dan umroh. Kedua pihak memprioritaskan keuntungan tetapi hal itu berlaku untuk kebahagiaan dan kemakmuran dunia dan akhirat.
Hingga, terbentuk rasa kekerabatan yang kuat. Dan faksi utang konservatif membuat kerja-sama dengan mekanisme debitur dan kreditur saja.
Ada banyak hal yang penting diperhitungkan saat sebelum Anda ajukan utang online. Berikut beberapa tips ajukan utang online.
Saat sebelum Anda ajukan utang, Anda perlu ketahui dengan cara tepat berapakah utang yang Anda perlukan. Dengan demikian, Anda bisa menghindar utang uang terlalu berlebih.
Selainnya menimbang keperluan utang, Anda pun perlu ketahui kekuatan Anda dalam bayar angsuran.
Yakinkan angsuran dari utang Anda tidak memberatkan keuangan, apa lagi sampai membuat Anda menunggak angsuran.
Anda pun perlu lakukan perbedaan basis utang online, saat sebelum Anda tentukan program utang online yang hendak Anda tentukan.
Minimal, Anda memperbandingkan 3 program utang online.
Sesudah memperbandingkan, Anda bisa pilih basis dengan bunga yang termurah, pencairan yang tercepat, dan persyaratan termudah.
Ini sebagai salah satunya hal yang penting untuk Anda kenali. Yakinkan basis atau program utang online yang Anda tentukan telah sah dan tercatat di OJK (Kewenangan Jasa Keuangan).
Salah satunya argumennya ialah resiko kerahasiaan data Anda dan keamanan transaksi bisnis pada basis yang yang tidak sah tentu semakin tinggi . Maka, jangan cuman tentukan basis penyuplai utang online ya.
Tiap utang online baik yang konservatif atau Syariah mempunyai kekurangan dan keunggulannya masing-masing.
Anda bisa sesuaikan dengan keperluan Anda. Bila takut lakukan utang online karena riba karena itu, utang online Syariah bisa saja jalan keluar untuk Anda.
Hingga Anda bisa lakukan utang online dengan nyaman dan aman. Dan bila Anda tidak ada permasalahan dengan riba karena itu, Anda bisa pilih utang yang konservatif.
Saat sebelum mengawali utang online, yakinkan basis utang online itu jelas sudah validitas dan dipantau oleh OJK (Kewenangan Jasa Keuangan).
Berkenaan financial technology, akan mempermudah Anda untuk putuskan opsi, karena itu sebelumnya silahkan Anda saksikan video di bawah ini.
Maka tentukan utang online konservatif atau utang online Syariah? Komentari dan opini Anda di kolom yang sudah ada.
Mudah-mudahan artikel ini berguna. Tidak boleh Lupa untuk share artikel ini ke rekanan dan teman dekat Anda. Terima kasih.